Kinerja listriknya bergantung pada tekanan baut untuk mencapainya. Jenis penjepit kawat ini cocok untuk penyambungan kawat aluminium pilin atau kawat aluminium pilin inti baja dengan penampang melintang kecil dan sedang, serta kawat baja pilin dari saluran proteksi petir di atas kepala pada posisi yang tidak menahan tegangan. Selain itu, juga digunakan untuk penyambungan rute menara non-linier. Jenis dan ukuran penjepit alur paralel beragam, yang dapat memenuhi kebutuhan penyambungan yang berbeda. Misalnya, penjepit kawat alur paralel aluminium tipe JB cocok untuk menyambung kawat aluminium pilin dan kawat aluminium pilin inti baja berukuran 16-240mm², dan desain serta pembuatannya memperhitungkan kebutuhan aplikasi praktis dalam rekayasa saluran listrik.
Klem kawat alur paralel digunakan untuk menghubungkan kabel aluminium yang terpilin atau kabel aluminium inti baja yang terpilin dengan penampang kecil dan sedang, serta kabel baja yang terpilin untuk saluran proteksi petir di atas kepala pada posisi yang tidak menahan tegangan. Klem ini juga digunakan untuk sambungan jumper pada menara non-linier. Material teknik listrik (fitting) terutama digunakan untuk menghubungkan kabel dalam teknik saluran listrik.
Klem saluran paralel adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel pada saluran listrik dan komunikasi. Karakteristik utamanya adalah sebagai berikut:
1. Desain struktural
Klem alur paralel biasanya terdiri dari dua bagian: klem dan baut. Badan perlengkapan biasanya terbuat dari paduan aluminium atau baja, dengan konduktivitas dan kekuatan listrik yang baik. Baut menahan kawat atau kawat dengan kuat di jig dengan aksi penjepitan, memastikan sambungan yang stabil.
2. Jenis kawat yang berlaku
Klem alur paralel dirancang untuk menghubungkan dua atau lebih kabel listrik yang disusun secara paralel. Cocok untuk berbagai jenis kabel, termasuk kabel aluminium polos, kabel paduan aluminium, kabel tembaga, dll. Klem saluran paralel dapat secara efektif menghubungkan kabel-kabel ini bersama-sama untuk memastikan aliran arus yang stabil.
3. Kekuatan penjepit yang kuat
Fitur desain produk memberinya gaya penjepit yang kuat, yang memastikan kawat tetap terpasang di bawah kondisi beban tinggi dan menghindari kontak yang buruk akibat getaran atau gaya eksternal.
4. Tahan korosi
Klem kawat biasanya terbuat dari bahan antikarat seperti baja galvanis, paduan aluminium, atau baja tahan karat untuk meningkatkan daya tahan di lingkungan luar ruangan dan lingkungan yang keras. Pelapis antikarat dapat mencegah klem berkarat dan memperpanjang masa pakainya.
5. Mudah dipasang
Desain klem parit memungkinkan proses pemasangan yang cepat dan mudah. Saat memasang, cukup masukkan kabel ke dalam slot klip dan kencangkan bautnya. Proses pemasangan tidak memerlukan alat khusus, yang dapat meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan.
6. Kemampuan Penyesuaian
Klem alur paralel biasanya dapat disesuaikan untuk mengakomodasi spesifikasi kawat yang berbeda, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Klem ini memiliki berbagai macam aplikasi, dan berbagai jenis klip kawat dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan berbagai proyek.
7. Koneksi listrik yang baik
Klem alur tidak hanya memberikan dukungan mekanis, tetapi juga memastikan sambungan listrik yang baik. Struktur dan desain materialnya membantu mengurangi resistansi, sehingga meningkatkan efisiensi konduktif dan memastikan stabilitas transmisi daya.
Karakteristik ini menjadikan belat sebagai alat penyambung yang sangat diperlukan dalam industri tenaga listrik dan komunikasi.